ANALIS MARKET (13/6/2019) : Pasar Menanti Kebijakan BI Menurunkan Suku Bunga Acuan
Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (12/6), IHSG ditutup melemah, tertekan oleh sektor infrastruktur dan aksi profit taking.
Adapun sector perdagangan yang menjadi JCI’s Top Losers, yaitu: Mining (-1.7%), Infrastructure (-1.4%), dan Misc. Industry (-1.2%).
Sedangkan INNI Index melemah 0,80% karena pelemahan saham-saham di sektor konstruksi, seperti PTPP (-2,4%) dan WSKT (-2,7%). Pergantian kabinet baru yang berpotensi sedikit menghambat pembangunan infrastruktur melemahkan sektor konstruksi.
Lebih lanjut riset menyebutkan, diperdagangan kemarin (12/6), investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp189 miliar.
Data penjualan mobil Tiongkok pada Mei 2019 terjungkal hingga 16,14% y-y, lebih dalam dari kemerosotan 14,15% y-y pada April lataran perang dagang semakin sengit sehingga ekonomi Tiongkok terseok.
Selain itu, investor asing yang menunggu rilis data Consumer Price Index (CPI) dan penjualan ritel tetap pertahankan aksi wait-and-see.
Sedangkan Investor domestik mencatatkan net sell Rp46 miliar di sektor ritel dan Rp2 miliar di sektor industri dasar.
Sementara itu, diperdagangan semalam (12/6), Dow Jones ditutup melemah 0,17% ke level 26.004 lantaran pelemahan saham sektor perbankan dan energi. Kekhawatiran atas penurunan permintaan minyak membuat harga minyak mentah AS anjlok 4%.
“Dari sisi domestik, Bank Indonesia (BI) mensinyalkan penyesuaian kebijakan moneter dengan menurunkan tingkat suku bunga acuan (7-DRRR). Kebijakan BI didasari oleh penurunan suku bunga oleh bank sentral di negara- negara lain,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (13/6/2019).

