Wall Street Menguat Tiga Sesi Beruntun

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat untuk sesi ketiga beruntun pada Kamis (16/5/2019) setelah saham Walmart dan Cisco Systems terdongkrak perolehan laba yang lebih tinggi dari perkiraan. Saham Wall Mart melonjak 1,40 persen, sedangkan saham Cisco melambung 6,66 persen.

Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 214,66 poin, atau sekitar 0,84 persen, menjadi 25.862,68. Indeks S&P 500 meningkat 25,36 poin, atau sekitar 0,89 persen, menjadi 2.876,32. Indeks komposit Nasdaq menguat 75,90 poin, atau sekitar 0,97 persen, menjadi 7.898,05.

Penjualan e-commerce Walmart naik 37 persen pada kuartal I 2019, menyebakan laba per saham mencapai US$1,13 per saham, lebih tinggi dari perkiraan US$1,02 per saham.

Sementara Cisco mencatatkan pendapatan sebesar US$12,96 miliar, atau sekitar Rp188,8 triliun, pada kuartal III tahun fiskal saat ini yang berakhir April 2019 sehingga laba per saham meningkat 18 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2019 turun US$11,6, atau sekitar 0,89 persen, menjadi US$1.286,2 per ons. Indeks dolar AS naik 0,23 persen menjadi 97,79.

Bursa saham Eropa diwarnai pelemahan pada Kamis setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pelarangan penggunaan produk telekomunikasi asing oleh perusahaan Negeri Paman Sam. Indeks STOXX 600 Eropa turun 0,4 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 56,56 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 7.353,51. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melambung 210,80 poin, atau sekitar 1,74 persen, menjadi 12.310,37.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 127,20 poin, atau sekitar 1,39 persen, menjadi 9.304,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 73,85 poin, atau sekitar 1,37 persen, menjadi 5.448,11.

Nilai tukar pound sterling melemah untuk sesi kesembilan beruntun terhadap dolar AS, mencapai nilai tukar terendah dalam tiga bulan terakhir US$1,2794 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,2 persen menjadi 1,1441 euro per pound yang merupakan nilai tukar terendah sejak 19 Februari lalu.