Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Rebound

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Selasa (13/11/2018) setelah melewati sesi perdagangan yang volatil.

Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 100,69 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 25.286,49. Indeks S&P 500 melemah 4,04 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 2.722,18. Sedangkan indeks komposit Nasdaq bergerak naik terbatas 0,01 poin menjadi 7.200,88.

Saham Exxon Mobil dan Boeing masing-masing anjlok 2,29 persen dan 2,11 persen, memimpin pelemahan indeks Dow Jones.

Enam dari 11 sektor utama S&P 500 melemah, dengan indeks sektor energi anjlok 2,39 persen yang merupakan penurunan tercuram di antara sektor lainnya. Indeks sektor teknologi menguat 0,09 persen setelah sempat mengalami penurunan pada sesi sebelumnya akibat terpuruknya saham Apple.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun untuk sesi keempat beruntun pada Selasa. Harga emas untuk pengiriman Desember 2018 turun US$2,1, atau sekitar 0,17 persen, menjadi US$1.201,4 per ons. Harga emas berjangka tercegah turun lebih jauh karena nilai tukar dolar AS melemah dengan indeks dolar AS melorot 0,2 persen menjadi 97,361.

Bursa saham Eropa mengalami rebound berkat meredanya tensi AS-Tiongkok di bidang perdagangan seiring akan dilakukannya pertemuan tingkat tinggi antara kedua negara dan segera tercapainya kesepakatan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa. Indeks STOXX 600 Eropa naik 0,7 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, bergerak naik terbatas 0,68 poin menjadi 7.053,76. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 146,78 poin, atau sekitar 1,30 persen, menjadi 11.472,22.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 69,10 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 9.145,40. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, menguat 42,76 poin, atau sekitar 0,85 persen, menjadi 5.101,85.

Nilai tukar pound sterling melambung berkat segera tercapainya kesepakatan Brexit. Terhadap dolar AS, nilai tukar pound meningkat 1,4 persen mencapai US$1,3047 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound naik 0,9 persen menjadi 1,1687 euro per pound.