ANALIS MARKET (26/4/2019) : Ketidakpastian Global Meningkat, Indeks Diproyeksi Melanjutkan Pelemahan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun kemarin (25/4), ditekan oleh sektor konsumer dan perbankan. Berlanjutnya foreign net sell selama 3 hari berturut-turut juga menekan IHSG.

Adapun sector perdagangan yang mengalami Top Losers JCI, yaitu: Consumer (-2.1%), Property (-1.7%), Basic Industry (-1.7%).

Sejalan dengan IHSG, INNI Index mengalami pelemahan sebesar -1,32% ditekan oleh saham-saham properti yang terkena imbas kekecewaan investor yang berharap bahwa Bank Indonesia (BI) akan segera memangkas suku bunga acuan.

Lebih rinci analis NH Korindo juga menyebutkan, Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp723 miliar dan memilih untuk wait and see hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi mengumumkan Presiden dan Wakil Presiden untuk 5 tahun kedepan. Selain itu, mereka juga mempertimbangkan kebijakan normaliasi suku bunga oleh The Fed.

Sedangkan investor domestik mencatatkan net sell pada sektor ritel sebesar Rp280 milliar dan sektor infrastruktur sebesar Rp60 miliar.

Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah lebih dari 100 basis poin ke level 26.462 seiring kejatuhan harga saham emiten 3M tercatat sebagai yang terbesar selama 30 tahun terakhir.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, hari ini kami prediksikan INNI Index melanjutkan pelemahan. Risiko ketidakpastian global diperkuat oleh katalis negatif dari Jepang, terdapat risiko kenaikan pajak konsumsi dari 8% menjadi 10% sehingga diproyeksikan gagal mencapai target inflasi sebesar 2%. Kami melihat Bank Sentral Jepang akan memangkas suku bunga acuannya dalam waktu dekat. Untuk sementara, hari ini hindari saham-saham berbasis komoditas dan property,” ungkap analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (26/4/2019).