ANALIS MARKET (08/3/2019) : IHSG Diproyeksi Bakal Tertekan Sepanjang Dua Sesi Perdagangan Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami rebound pada Rabu (06/3) lalu, di tengah rilis data IKK. Penguatan ditopang oleh menyusutnya net foreign sell dan naiknya sektor keuangan. Adapun sektor perdagangan yang mengalami Top Gainers, yaitu: Finance (+0.76%), Basic Industry (+0.57%), Misc. Industry (+0.43%).

Riset juga menyebutkan, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp4,1 triliun pada Rabu (06/3) lalu, namun net buy sekitar Rp4 triliun terjadi atas akuisisi Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA)-manufaktur ban kendaraan bermotor-oleh Michelin.

CEO Michelin, Jean-Dominique Senard, mengatakan, akuisisi ini merupakan peluang yang tepat bagi Michelin memperluas pasarnya di Indonesia.

Sektor perbankan sendiri mencatatkan net buy asing sebesar Rp80 miliar.

Adapun Investor domestik terlihat puas dengan rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) oleh BI. IKK tercatat turun tipis dari 125,5 menjadi 125,1 namun investor domestik terlihat yakin terhadap prospek sektor ritel.

Sektor ritel mencatatkan net buy domestik hingga sebesar Rp126 miliar pada Rabu lalu.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, untuk hari ini, kami mengestimasi IHSG akan melemah dengan support range 6400-6425 dan resistance range 6500-6525,” jelas analis NH Korindo dalam riset yang dirilis Jumat (08/3/2019).

Lebih lanjut diungkapkan, hari ini, Jumat (08/3), Bank Indonesia akan merilis data cadangan devisa Indonesia untuk bulan Februari 2019.

Investor diperkirakan akan melihat rilis data cadangan devisa Indonesia ketika sepanjang bulan Februari kurs USDIDR melemah 0.69%.

Selain itu, sentimen negatif hari ini berasal dari penguatan indeks dolar AS sebesar 0,82% kemarin dan penurunan indeks Dow Jones selama dua hari saat bursa Indonesia tutup sebesar 1,29%.

“Kami perkirakan IHSG akan tertekan sepanjang dua sesi perdagangan hari ini,” jelas analis NH Korindo.