ANALIS MARKET (05/12/2019) : Minim Katalis, IHSG Sulit Berada di Zona Hijau

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, IHSG membukukan net foreign sell sebesar Rp165 miliar.

Senada dengan IHSG, bursa saham Asia ditutup melemah seiring dengan meningkatnya pesimisme pelaku pasar atas hubungan dagang Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.

Dari sisi komoditas, harga minyak mentah WTI dan Brent kembali menguat setelah laporan industri menunjukkan stok minyak Amerika Serikat menyusut dan sentimen dari OPEC terkait keputusan kebijakan pemangkasan produksi minyak mereka pada pekan ini.

Penguatan ini juga lantaran adanya ketidakpastian AS dan Tiongkok akan mencapai kesepakatan dagang.

Adapun nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0,07% ke level Rp14.105 per dolar AS.

Di sisi lain, Dow Jones ditutup menguat 0,53% ke level 27.649 ditopang oleh saham Goldman Sachs Group Inc yang membukukan penguatan mencapai 1.74%.

Dari sisi domestik, IHSG dinilai sulit berada di zona hijau disebabkan oleh minimnya katalis positif dari dalam negeri.

Dari sisi komoditas, harga nikel di bursa LME mencatatkan kinerja penurunan dan belum menunjukan tanda-tanda untuk berbalik menguat dalam waktu dekat seiring dengan kelebihan pasokan stainless steel di Tiongkok sehingga mengurangi prospek permintaan.

“Kondisi tersebut diatas berpotensi jadi katalis pergerakan indeks hari ini,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (05/12/2019).