Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Jumat (27/12/2019), seiringnya rendahnya volume perdagangan saham di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, jelang berlangsungnya pergantian tahun.

Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 23,87 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 28.645,26. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan penguatan tipis 0,11 poin menjadi 3.240,02. Indeks komposit Nasdaq turun 15,77 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 9.006,62.

Enam dari 11 sektor utama indeks S&P 500 menguat, dengan indeks barang konsumsi naik 0,4 persen. Indeks sektor energi mengalami penurunan 0,47 persen.

Saham perusahaan e-commerce Amazon.com mengalami peningkatan 0,06 persen. Pada sesi sebelumnya, saham Amazon melambung 4 persen berkat torehan rekor penjualan pada musim liburan akhir tahun kali ini.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2020 naik 0,2 persen menjadi US$1.518,10 per ons. Indeks dolar AS turun 0,6 persen menjadi 96,951.

Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,2 persen, dipicu optimisme membaiknya hubungan AS-Tiongkok. Kedua negara dijadwalkan melakukan penandatanganan kesepakatan dagang pada awal tahun depan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, meningkat 12,66 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 7.644,90. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 36,13 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 13.337,11.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 38,70 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 9.700,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 7,84 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 6.037,39.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,9 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3115 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1741 euro per pound.