ANALIS MARKET (21/11/2019) : Outlook Utang Pemerintah yang Stabil Berpotensi Jadi Sentimen Positif Penggerak Bursa Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, kemarin (20/11), IHSG kembali mencatatkan net buy Rp101 miliar dengan sektor perbankan mencatatkan net buy terbesar Rp245 miliar dan sektor properti mencapai Rp32 miliar.

Berbanding terbalik dengan IHSG, mayoritas bursa saham Asia ditutup melemah setelah senat AS meloloskan undang-undang yang melindungi hak-hak demonstran Hong Kong.

Investor menilai dukungan AS bagi demonstran akan menyulitkan tercapainya kesepakatan dagang AS-Tiongkok.

Dari sisi komoditas, harga minyak global melemah setelah proyeksi peningkatan cadangan minyak AS.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,04% ke level 14.095 per dolar AS.

Di sisi lain, Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,4% ditekan oleh sektor-sektor yang anjlok lantaran kenaikan tarif AS atas produk Tiongkok, seperti sektor otomotif dan tambang yang menurun lebih dari 0,4%.

Dari sisi domestik, lembaga pemeringkat utang global, Fitch Ratings merilis laporan outlook surat utang pemerintah global tahun 2020 dan memberi penilaian stabil di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, kebijakan moneter yang longgar pada 2H19 diharapkan dapat mengakseleresi pertumbuhan ekonomi.

“Kondisi tersebut diatas berpotensi jadi katalis pergerakan indeks hari ini,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (21/11/2019).