ANALIS MARKET (18/11/2019) : Neraca Perdagangan Oktober yang Surplus Berpotensi Jadi Katalis Positif Pergerakan Indeks Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, pada Jumat (15/11) lalu, IHSG membukukan net buy tipis Rp64 miliar.

Saham-saham sektor perbankan, terutama saham large cap., seperti BBRI mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp155 miliar.

Dari sisi komoditas, harga karet global berada dalam tren penguatan karena the International Tripartite Rubber Council atau (ITRC) memperkirakan produksi karet Thailand, Indonesia, dan Malaysia turun 800.000 ton.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,09% menjadi 14.065 per dolar AS.

Di sisi lain, Jumat (15/11) lalu, Dow Jones ditutup menguat 0,80% ke level 28.004. Penguatan ini ditopang oleh saham-saham layanan kesehatan setelah Presiden AS Donald Trump mengumukan transparansi harga layanan kesehatan.

Dari sisi domestik, pada Jumat (15/11), Badan Pusat Statistik mencatat neraca perdagangan Oktober mencetak surplus USD161,3 juta, membaik dibanding September yang defisit USD163,9 juta. Namun, sepanjang Januari hingga Oktober 2019, neraca perdagangan masih defisit USD1,79 miliar.

“Kondisi tersebut diatas, berpotensi jadi katalis pergerakan indeks hari ini,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (18/11/2019).