ANALIS MARKET (30/10/2019) : Sentimen Iuran BPJS Kesehatan yang Meningkat Berpotensi Jadi Katalis Pergerakan Indeks Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, kemarin (29/10), IHSG ditutup menguat meski investor asing mencatatkan net foreign sell sebesar Rp534 miliar.

Penguatan IHSG berbanding terbalik dengan mayoritas bursa saham asia setelah rilis data ekonomi Tiongkok yang mengecewakan.

Di sisi lain, LPPF ditutup melemah -3.34% setelah merilis laporan keuangan 3Q19 yang di bawah estimasi. Laba LPPF menurun signifikan 20,67% menjadi Rp1,19 triliun dibandingkan laba 3Q18 yang mencapai Rp1,5 triliun.

Dari sisi komoditas, tren penguatan harga CPO sejak 2H19 mendorong optimisme pelaku industri perkebunan sawit.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terdepresiasi 0,05% ke level 14.035 per dolar AS.

Sementara itu, diperdagangan semalam (29/10), Dow Jones ditutup melemah 0,07% ke level 27.071 menjelang keputusan The Fed atas FFR dan setelah keputusan kesepakatan perdagangan parsial ASTiongkok, yang penyelesaian sepenuhnya akan dibahas di KTT APEC di Chile pada November.

Dari sisi domestik, Presiden Joko Widodo akhirnya sepakat untuk menaikkan iuran BPJS Kesehatan yang efektif pada 1 Januari 2020.

“Hari ini perhatikan saham-saham di sektor farmasi dan rumah sakit,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (30/10/2019).