Bantu Percepatan Pengembangan Ekonomi, BI Dorong Transaksi QR Code Di Pasar Tradisional
Pasardana.id - Bank Indonesia (BI) melakukan soft launching QR Code Indonesia Standard (QRIS) pada Senin, (27/5/2019).
Peluncuran tersebut sebagai langkah awal transformasi digital di sistem pembayaran Indonesia dalam membantu percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan digital.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko mengatakan pihaknya akan mendorong transaksi QR Code hingga ke pasar-pasar tradisional. Menurutnya, pasar tradisional akan disasar untuk menggunakan metode QR Code milik pemerintah yaitu QRIS.
"Penjual di pasar tradisional, dia akan mengisikan uangnya di situ (QRIS)," ucapnya dalam Konferensi Pers Bulan Inklusi Keuangan di Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Dsampaikan Onny, penggunaan metode pembayaran digital tersebut ialah bertujuan mengenalkan sekaligus meningkatkan literasi keuangan hingga ke lapisan masyarakat di pasar.
Onny melanjutkan, pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi. Termasuk sosialisasi hingga ke kalangan mahasiwa serta anak-anak sekolah.
"Anak-anak sekolah dan kuliah juga. Uang di sana jadi pindah ke saving. Kita programnya besar-besaran di 2 segmen itu," kata Onny.
Selain itu dia juga bilang, seluruh sistem pembayaran online telah sepakat mengikuti aturan QRIS. Dengan adanya QRIS, nantinya platform dompet digital seperti GoPay, OVO, hingga LinkAja akan menggunakan teknologi QRIS.
"Kita cukup punya 1 sistem, sekarang orang mungkin punya semua seperti GoPay, OVO, LinkAja, Dana karena masing-masing punya eksklusivitas sendiri. Nanti 1 QRIS bisa dipakai di semua tempat," tandasnya.

