Regulasi yang Terlalu Rumit Bikin Daya Saing Indonesia 'Hanya' Peringkat Empat di ASEAN

Foto : istimewa

Pasardana.id – Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan, regulasi Indonesia yang terlalu rumit dinilai menjadi faktor yang membuat peringkat daya saing Indonesia versi World Economic Forum (WEF) 2019 turun lima peringkat menjadi 50.

"Ya (penurunan daya saing) itu karena regulasi kita terlalu rumit dan institusi pemerintah yang belum terlalu ramah investasi," katanya, di Jakarta, Rabu (9/10/2019).

Meski tidak terlalu signifikan, menurut Bambang, rumitnya regulasi tersebut membuat minat investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia semakin rendah. Padahal, negara-negara tetangga seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia cukup agresif dalam menawarkan insentif.

"Ketertarikan untuk berinvestasi di Indonesia semakin berkurang akibat kerumitan, ditambah pesaing kita agresif menawarkan kemudahan," ujar Bambang.

Diinformasikan, dalam laporan WEF bertajuk "The Global Competitiveness (GCI) Report 2019", skor GCI Indonesia turun 0,3 poin menjadi 64,6. Sementara di ASEAN, Indonesia masih berada di posisi keempat setelah Singapura (1), Malaysia (27), dan Thailand (40).