Wall Street Melemah Dipicu Kekhawatiran Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Global

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Selasa (22/1/2019) dipicu mencuatnya kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, merosot 301,87 poin, atau sekitar 1,22 persen, menjadi 24.404,48. Indeks S&P 500 anjlok 37,81 poin, atau sekitar 1,42 persen, menjadi 2.632,90. Indeks komposit Nasdaq terjun 136,87 poin, atau sekitar 1,91 persen, menjadi 7.020,36.

International Monetary Fund (IMF) pada Senin merilis laporan yang menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi global diprediksi hanya akan mencapai 3,5 persen pada 2019 dan 3,6 persen pada 2020, 0,2 persen dan 0,1 persen di bawah perkiraan IMF pada Oktober lalu.

Saham perusahaan farmasi Johnson & Johnson anjlok sekitar 2 persen setelah merilis perkiraan penjualan untuk 2019 yang berada di bawah ekspektasi para analis. Saham perusahaan manufaktur alat industri Stanley Black & Decker terjun bebas 15 persen setelah menurunkan perkiraan perolehan laba untuk tahun ini.

Di sisi lain, saham eBay melambung lebih dari 6 persen setelah perusahaan pengelola investasi global Elliott Management mengumumkan akan melakukan pembelian saham perusahaan e-commerce tersebut dengan dana sebesar US$1,4 miliar.

Sebanyak 10 dari 11 sektor utama S&P 500 melemah, dengan indeks sektor energi turun lebih dari 2 persen seiring merosotnya harga minyak dunia.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu pelemahan nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2019 naik 80 sen menjadi US$1.283,40 per ons. Indeks dolar AS turun 0,08 persen menjadi 96,24.

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa dipicu kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan anjloknya saham UBS yang menghantam sektor perbankan.

Indeks STOXX 600 Eropa turun 0,4 persen. Saham UBS terjun 3,2 persen setelah melaporkan perolehan laba kuartal IV 2018 yang mengecewakan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, merosot 69,20 poin, atau sekitar 0,99 persen, menjadi 6.901,39. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 46,09 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 11.090,11.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, turun 16,30 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 9.037,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 20,24 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 4.847,53.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,25 persen terhadap dolar AS, menjadi US$1,2922 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,6 persen menjadi 1,1414 euro per pound.