ANALIS MARKET (17/9/2018) : Terdampak Sentimen Negatif Global, IHSG Diestimasi Bergerak Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Jumat (14/9) lalu, di tengah penguatan nilai tukar rupiah. Pasar juga mencerna meredanya tensi perang dagang global. Adapun sector perdagangan yang mengalami Top Gainers, yaitu: Infrastructure (+2.19%), Misc. Industry (+2.07%), Trade (+1.39%).

Sementara itu, Bursa global bergerak naik pada Jumat (14/9) lalu, ditopang oleh sektor teknologi, khususnya semikonduktor. Pasar mengamati rencana presiden Trump untuk tetap memberlakukan tarif tambahan terhadap produk impor Tiongkok.

“Untuk hari ini, kami mengestimasi IHSG bergerak melemah dengan support range 5890 - 5905 dan resistance range 5955 - 5966,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam laporna riset yang dirilis Senin (17/9/2018).

Riset juga menyebutkan, sentimen negatif global datang dari kabar bahwa AS akan segera mengimplementasikan tarif impor baru terhadap China sebesar USD200 miliar pada pekan ini. Hal ini menimbulkan kembali tensi perang dagang AS-China dan telah membuat pergerakan bursa Asia pagi ini melemah.

Selain itu, naiknya kembali yield government bond AS ke posisi 3% menunjukkan masih adanya gejolak ketidakpastian terkait laju kenaikan suku bunga acuan AS.

Dari domestik, pasar akan mencerna data neraca perdagangan Agustus yang akan dipublikasikan pada siang ini. Setelah pada Juli membukukan defisit USD2 miliar, pada Agustus neraca perdagangan diperkirakan masih membukukan defisit meski angkanya lebih rendah.

Adapun sebagai rekomendasi saham diperdagangan hari ini, Senin (17/9/2018), riset menyebut: BBCA, GGRM, dan PGAS layak untuk dikoleksi.