ANALIS MARKET (15/8/2018) : IHSG Berpotensi Terkoreksi, Investor Cermati Sentimen Berikut Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, kemarin (14/8), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi sebesar (-1.56%) menjadi 5,769. Delapan sektor industri mengalami penurunan, sektor yang mengalami penurunan terbesar pada sektor aneka industri sebesar (-3.27%) dan barang konsumsi (-2.83%), sementara sektor yang menguat hanya pada sektor industri agrikultur (+0.71%). Sementara investor asing mencatatkan net sell di semua perdagangan saham sebesar Rp781,8 milyar.

Menurut analis Kiwoom Sekuritas, Maximilianus Nicodemus, hari ini beberapa hal menjadi fokus perhatian pasar, antara lain; dari dalam negeri, menanti rilis data neraca perdagangan bulan Juli 2018. Apabila hasilnya positif, tentu akan memberikan sedikit doping bagi pasar modal untuk bergerak menahan pelemahan.

Tidak hanya rilis data neraca perdagangan, namun hari ini Bank Indonesia juga akan melakukan Rapat Dewan Gubernur. Tentu hal ini menarik melihat bagaimana pandangan serta kesiapan Bank Indonesia menghadapi situasi dan kondisi saat ini.

Sementara kemarin (14/8), pemerintah menggelar rapat kabinet terbatas, yang membahas tindakan penyelamatan nilai tukar rupiah.

Dari global, dimana penjualan ritel China periode yoy (Juli) mengalami penurunan dari sebelumnya 9% menjadi 8.8%. Selain itu, kejatuhan mata uang Lira Turki dimana bank sentral Turki akan menyelamatkan krisis keuangan yang terjadi di negaranya. Bank sentral akan melakukan tindakan untuk menyediakan likuiditas dalam merespon krisis yang terjadi.

“Secara teknikal, indeks hari ini berpotensi terkoreksi dengan support dan resistance di level 5,713-5,859,” ungkap Nico kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (15/8/2018).