ANALIS MARKET (03/7/2018) : Rupiah Kemungkinan akan Bergerak Melemah
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, sebagian besar indeks futures bursa Asia terlihat bervariasi, indikasi indeks di bursa Asia hari ini akan mixed dengan kecenderungan naik mengikuti sentimen positif indeks di bursa AS semalam dan harga minyak mentah yang dibuka naik pagi ini.
Adapun mata uang kuat Asia kompak melemah terhadap USDolar pagi ini.
“Rupiah kemungkinan akan bergerak melemah menuju kisaran antara Rp.14.400 - Rp.14.420 per USD walaupun tetap dalam penjagaan BI,” ungkap Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam laporan riset yang dirilis Selasa (03/7/2018).
Lebih lanjut, riset SAM juga menyebutkan, inflasi bulan Juni tercatat 0,59% mom atau 3,12% yoy. Kelompok pengeluaran terkait faktor musiman yang naik tertinggi adalah Transportasi, Bahan Makanan, dan Makanan Jadi. Sementara inflasi inti belum menunjukkan kenaikan signifikan sebagai indikasi daya beli yang masih stagnan. Seiring dengan berakhirnya factor musiman, inflasi ke depan relatif terjaga. Hingga akhir tahun kemungkinan inflasi tercatat 3,3% - 3,5%.
Sementara itu, survei harian KONTAN untuk CEO Indeks mencatat optimisme pebisnis menurun di Q3-2018. Di hampir semua indeks yang menjadi komponen menurun kecuali indeks Belanja Pemerintah dan Ekspansi Bisnis. Pelaku usaha menilai daya beli masyarakat masih rendah ditambah dengan rupiah yang melemah.
“Menurunnya optimisme ini menjadi indikasi perlambatan ekonomi di Q3-2018,” tandas Lana.

