ANALIS MARKET (27/7/2018) : IHSG Masih Berpeluang Melanjutkan Kenaikan, Waspadai Aksi Profit Taking
Pasardana.id – Kemarin (26/7), IHSG di tutup naik (+0.21%) ke level 5,946 poin. Kontribusi penguatan terbesar pada indeks sektor mining (+1.00%) dan agriculture (+0.98%, sedangkan yang mengalami penurunan terbesar pada sektor miscellaneous industry (-2.23%) dan construction (-1.38%). Sementara investor asing membukukan net buy sebesar Rp. 150,6 milyar.
Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, beberapa faktor layak untuk dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini, antara lain; Dari dalam negeri, laporan keuangan semester I/2018 masih menjadi katalis pergerakan indeks hari ini.
Sementara dari global, pasca kesepakatan AS dan Uni Eropa untuk mencegah perang dagang, tampaknya pasar bereaksi positif sebab hal tersebut akan meredhkan ketegangan perang dagang.
Selain itu, Bank of Tokyo (BoJ) berencana membahas perubahan alokasi untuk membeli lebih banyak reksadana yang diperdagangkan di bursa (Exchange-Traded Fund/ETF) yang rencananya, pertemuan akan diadakan pada akhir bulan ini.
Adapun cadangan minyak AS mengalami defisit sebesar 6,1 juta barel.
Sedangkan hasil rapat ECB juga positif dengan keyakinan Draghi bahwa ekonomi zona Eropa mulai tumbuh dan solid.
“Secara teknikal, kami memprediksi indeks masih berpeluang melanjutkan kenaikan, dengan support dan resistance di level 5,927 – 5,966. Namun perlu waspada akan aksi profit taking yang mungkin dapat terjadi,” jelas analis Kiwoom Sekuritas, Maximilianus Nicodemus kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (27/7/2018).

