ANALIS MARKET (23/7/2018) : IHSG Hari Ini Diprediksi Tertekan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, peluang pergerakan indeks hari ini, Senin (23/7) cenderung di pengaruhi memburuknya hubungan Presiden AS dengan Petinggi The Fed. Dimana Presiden AS Donald Trump mengkritik kebijakan The Fed yang rencananya akan menaikan suku bunganya pada tahun ini. Selanjutnya presiden AS dalam pernyataannya akan mengenakan tarif sebesar US$ 500 miliar pada semua barang impor dari Tiongkok.

Dari dalam negeri, digantikannya JIBOR oleh INDONIA akan mencerminkan transaksi tingkat bunga pasar uang antar bank yang akan lebih kredibel. Hal ini jugalah kemungkinan yang akan mendorong peningkatan lindung nilai dengan premi yang lebih baik.

Sebelumnya, diperdagangan akhir pekan lalu (20/7), indeks IHSG di tutup naik (0.03%) menjadi 5,872. Sektor infrastruktur (+1.26%) persen dan consumer goods (+0,75%). Sementara investor asing melakukan net buy (all market) sebesar Rp. 55,38 milyar

“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi tertekan. Secara teknikal melemah dengan support dan resistance di level 5,849-5,891,” sebut analis Kiwoom Sekuritas, Maximilianus Nicodemus, dalam laporan riset yang dirilis Senin (23/7/2018).