ANALIS MARKET (17/7/2018) : IHSG Hari Ini Cenderung Melemah
Pasardana.id - Kemarin (16/7), Indeks ditutup terkoreksi (-0.65%) menjadi 5,905. Sektor yang mengalami kenaikan terbesar pada sektor trade, service & investment (+0.23%) dan finance (+0.11%). Sementara sektor yang mengalami penurunan terbesar pada sektor infrastructure (-1.47%) dan miscellaneous industry (-1.36%). Adapun asing melakukan aksi net buy sebesar Rp.76 milyar.
Data neraca perdangan Indonesia mengalami surplus bulan Juni 2018 sebesar US$ 1,74 milyar. Sementara data GDP China menunjukan pada kuartal II tahun 2018 sebesar 6.7% lebih rendah dari kuartal I sebesar 6.8%. Penjualan ritel AS menunjukkan penurunan dari sebelumya 1.4% menjadi 0.4%
Riset harian Kiwoom Sekritas menyebutkan, dalam minggu ini, pasar menanti hasil pertemuan bank sentral Indonesia dan pernyataan tengah tahunan petinggi The Fed.
“Tentuya pernyataan keduanya akan memberikan pandangan ekonomi kedepannya. Hal ini penting mengingat The Fed masih akan menaikkan tingkat suku bunga sebanyak 4x. Implikasinya tidak hanya kepada Rupiah, namun juga kepada pasar modal secara keseluruhan,” jelas analis Kiwoom Sekuritas, Maximilianus Nicodemus kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Ditambahkan, ditengah penantian pernyataan tersebut, focus berikutnya juga beralih kepada Rapat Dewan Gubernur Indonesia yang berlangsung esok hari.
“Dari sisi teknikal kami memprediksi indeks IHSG hari ini cenderung melemah dengan support dan resistance di level 5,849 – 5,959,” tandas Nico.

