ANALIS MARKET (12/7/2018) : IHSG Berpotensi Menguat di Level 5.845 - 5.920

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Kemarin (11/7), indeks IHSG ditutup menguat (+0.20%) ke level 5.893. Kenaikan terbesar pada sektor aneka industry (+3,45%) selanjutnya diikuti sektor industri pertambang (+1,53%). Sedangkan nilai tukar rupiah (-0,13%) menjadi  Rp. 14.385/AS.

Menurut analis Kiwoom Sekuritas, Maximilianus Nicodemus, indeks IHSG hari, Kamis (12/7/2018), berpotensi melanjutkan penguatan. Hal ini didukung sentiment positif dari dalam negeri, dimana dalam rilis BI di kuartal II menunjukan indeks keyakinan konsumen naik dari sebelumnya 123.4 menjadi 125.2. Selanjutnya, kepercayaan investor asing yang kembali mencatatkan net buy sebesar Rp. 431.58 milyar. Dan, tentu saja rilis data laporan keuangan perusahaan.

Namun, lajunya indeks tentunya dapat tertahan, hal ini disebabkan dari kelanjutan perang dagang antara AS dan China yang semakin memanas. Dimana pemerintah AS kembali mengeluarkan pernyataan untuk mengenakan tarif atas barang-barang tambahan dari China sebesar US$. 200 milyar. 

“Secara teknikal, kami memprediksi indek IHSG berpotensi menguat di level 5.845-5.920,” sebut Nico kepada Pasardana.id di Jakarta, Kamis (12/7/2018).