ANALIS MARKET (10/7/2018) : IHSG Berpeluang Menguji Resisten di Level 5880

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, kekhawatiran perang dagang antara AS dengan China mereda untuk sementara waktu, dan fokus pasar beralih ke rilis kinerja emiten sektoral 2Q18 yang diproyeksi menjadi katalis positif pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (10/7/2018).

Sementara Wall Street tadi malam (09/7), rally mengikuti tren pasar saham Asia dan Eropa.

Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 320,11 poin (1,31%) dan 24,35 poin (0,88%) di 24776,59 dan 2784,17. Indeks Nasdaq menguat 67,82 poin (0,88 %) di 7756,20. Indeks saham Eurostoxx di zona Euro menguat 0,35% di 3460,44.

Saham-saham perbankan, tambang dan energi berhasil menopang penguatan pasar saham global.

Pasar mulai mengalihkan fokus pada perkembangan perekonomian AS yang tumbuh solid dan mengantisipasi musim rilis laba 2Q18.

Adapun harga minyak mentah tadi malam menguat 0,3% di USD74,01/barel. Harga nikel rebound 0,77% di USD14067/MT.

“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, IHSG diperkirakan berpeluang menguji resisten di level 5880 dan support saat ini bergeser ke level 5780,” sebut analis FAC Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Selasa (10/7/2018).