Peringkat S&P Jadi Sentimen Positif

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen (SAM) menilai, keputusan Lembaga Pemeringkat Internasional Standard and Poors (S&P) mempertahankan peringkat utang Indonesia di posisi BBB-/A-3 dengan outlook stabil baru-baru ini, akan menjadi salah satu faktor positif yang bisa mengurangi risiko investasi di Indonesia, di tengah rupiah yang sedang rentan gejolak.

“Keputusan S&P ini menjadi salah satu faktor positif, di tengah rupiah yang sedang rentan gejolak,” ujar Lana dalam laporan riset yang dirilis Senin (04/6/2018).

Dijelaskan, S&P menilai kinerja fiskal baik dan CAD yang akan menyempit dalam beberapa tahun ke depan.

“S&P tampaknya bisa menerima kebijakan pemerintah menahan kenaikan harga minyak dan listrik untuk mendukung daya beli dan konsumsi sebagai kebijakan yang temporer,” jelas Lana.

S&P sendiri, dalam keterangannya menyebutkan bahwa outlook stabil diberikan karena saat ini kebijakan dan kondisi ekonomi bisa menjaga ketahanan dari tekanan eksternal dan fiskal terjaga dengan baik selama satu hingga dua tahun ke depan.

S&P juga menyebut bisa kembali menaikkan peringkat ini jika kondisi Indonesia bisa di atas ekspektasi mereka. Namun jika ada tekanan seperti neraca perdagangan yang memburuk dan tak sesuai prediksi maka peringkat bisa diturunkan.