Indeks Nikkei Turun 0,79 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, turun 178,68 poin, atau sekitar 0,79 persen, pada Senin (25/6/2018), menjadi 22.338,15. Indeks Topix juga melemah, merosot 1 persen menjadi 1.728,27.

Penurunan yang dialami indeks Nikkei dipicu penjualan saham large cap dan saham defensif. Penguatan nilai tukar yen juga menimbulkan sentimen negatif di pasar saham Jepang. Nilai tukar dolar Amerika Serikat melemah 0,5 persen terhadap yen menjadi 109,46 yen per dolar AS.

“Penguatan yen menimbulkan sentimen negatif. Namun para investor terutama menjual saham defensif, sehingga dampak penguatan yen terhadap saham perusahaan yang berorientasi ekspor masih terbatas untuk saat ini,” kata Hikaru Sato, analis teknis senior Daiwa Securities, seperti dikutip Reuters.

Saham Fast Retailing dan SoftBank masing-masing anjlok 1 persen dan 2,4 persen. Anjloknya dua saham tersebut menyumbang penurunan 40,6 poin indeks Nikkei.

Saham perusahaan kereta api juga anjlok, dengan saham East Japan Railway dan West Japan Railway masing-masing turun 2,9 persen dan 1,4 persen. Saham Sharp Corporation anjlok 5,1 persen setelah perusahaan produsen barang elektronik tersebut mengumumkan akan menerbitkan 78,4 juta saham melalui penawaran publik.

Sementara itu, saham sektor perminyakan meningkat dengan saham Inpex Corporation melonjak 1,8 persen setelah harga minyak dunia melambung pekan lalu