Fundamental Ekonomi Membaik, Dana Asing Masuk Meningkat
Pasardana.id - Membaiknya fundamental ekonomi Indonesia mendorong aliran dana asing terus masuk ke Indonesia.
Menurut Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, dari awal tahun sampai sekarang saja, sudah sekitar Rp 24 triliun dana asing yang masuk ke Indonesia.
"Di Indonesia kami lihat dana masih terus masuk. Di Minggu lalu Rp 24 triliun dari awal tahun sampai sekarang," kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Kompleks BI, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2017).
Menurutnya, para pelaku keuangan di dunia melihat adanya perbaikan di perekonomian Indonesia. Salah satunya dengan adanya kenaikan harga komoditas yang memberikan sentimen positif.
Di sisi lain, lanjut dia, masih ada tantangan ekonomi di luar negeri yang bisa saja berdampak ke Indonesia secara tidak langsung. Mulai dari rencana keluarnya Prancis dari Uni Eropa hingga kondisi perekonomian Yunani yang belum sepenuhnya pulih pasca krisis 2008.
Selain itu, rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memangkas pajak juga dikhawatirkan mempengaruhi stabilitas sistem keuangan negara lain.
Sebelumnya, lembaga pemeringkat Moodys Investors Service (Moodys) memperbaiki Outlook Sovereign Credit Rating Republik Indonesia dari Stable menjadi Positif, sekaligus mengonfirmasi rating pada Baa3 (Investment Grade).
Namun demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dalam rilis Moody's ada sejumlah risiko yang harus diperhatikan.
Meskipun dia meyakini, pemerintah akan terus memperkuat baik dari sisi kebijakan maupun fundamental.
"Persepsi terhadap risiko itu bisa dirasionalkan, akan sangat membantu kita dalam mnjelaskan dan menjalankan program program kita," kata dia di DPR, kemarin.
Sri juga menegaskan, pemerintah akan terus melakukan perbaikan. Misalnya, bila dalam APBN dari sisi penerimaan kurang, maka akan dilakukan penguatan.
"Jadi kita akan terus melakukan perbaikan informasi, kredibilitas informasi, dan yang paling penting adalah policy-nya sudah dijalankan dengan betul," tandasnya.

