Naik Signifikan, Produksi Beras Nasional 2016 Capai 79 Juta Ton

foto : istimewa

Pasardana.id - Indonesia saat ini tidak perlu lagi mengimpor beras seperti yang dilakukan di tahun-tahun sebelumnya.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan, produksi beras nasional pada tahun 2016 ini, mencapai sekitar 79 juta ton atau naik cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 70 juta ton di tahun 2014 dan sebanyak 74 juta ton di 2015.

"Naiknya cukup signifikan," kata Andi Amran di Desa Bhakti Rasa Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, Kamis (29/12) kemarin.

Bahkan, lanjut Andi, dengan produksi sebanyak itu, Indonesia bisa mengekspor ke negara lain.

Dijelaskan, pihaknya akan terus meningkatkan produksi pertanian dengan berbagai upaya termasuk mekanisasi pertanian dengan memberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada petani.

Menurutnya, penggunaan teknologi pertanian mampu memangkas biaya produksi hingga 50 persen. Biaya produksi yang biasanya Rp12 juta per hektare sawah dapat ditekan menjadi Rp6 juta. Selain itu, dalam setahun petani dapat melakukan dua sampai tiga kali tanam.

Selain itu, lanjut dia, harga dasar komoditas juga terjamin mengingat pemerintah telah mengeluarkan kebijakan terkait harga.

"Sekarang pemerintah sudah menentukan harga dasar komoditas, contohnya jagung di harga Rp3.150 per kilogram, jadi petani merasa aman karena sudah ada kepastian harga, tidak akan rugi saat panen raya. Selain itu pemerintah juga menjamin akan membeli apabila harga anjlok sehingga petani tenang dipastikan produksinya terserap," paparnya.