Capai Rp1,93 T, Penjualan SBR003 Menjangkau Investor Baru

foto: istimewa

Pasardana.id - Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (Dirjen PPR) Kementerian Keuangan menyampaikan pihaknya telah menutup masa penawaran savings bond ritel (SBR) seri SBR003 dengan completed order mencapai Rp1,93 triliun. Catatan itu setelah melalui masa penawaran mulai 14 sampai 25 Mei 2018 melalui penjualan secara online melalui sistem elektronik sembilan mitra distribusi.

Dalam keterangannya hari ini (Senin, 28/5/2018), penjualan SBR003 menjangkau 7.462 investor di 34 provinsi di Indonesia. Dirjen PPR mencatat, dari jumlah itu ada sebanyak 5.683 investor baru SBR.

Secara rinci, profil pada investor SBR003 adalah:

  1. Investor terbesar berada pada pemesanan Rp1 juta sampai Rp100 juta yang mencapai 61,89%
  2. Rata-rata volume pemesanan investor Rp252,3 juta
  3. Jumlah investor terbesar berada pada kelopok usia 25 – 40 tahun, yakni mencapai 36,72% dari total jumlah investor. Adapun volume pemesanan terbesar berasal dari kelompok umur di atas 55 tahun dengan volume mencapai Rp896,99 miliar atau 46,52%
  4. Berdasarkan kelompok profesi, jumlah investor terbesar adalah pegawai swasta yang mencapai 40,37% selanjutnya kelompok wiraswasta dan ibu rumah tangga masing-masing 21,54% dan 9,2%
  5. Jumlah nominal pemesanan SBR003 terbesar berdasarkan wilayah adalah Indonesia Bagian Barat selain DKI Jakarta yang mencapai 46,85%, sedangkan wilayah DKI Jakarta mencapai 42,21% dan wilayahn Indonesia Bagian Tengah dan Timur 10,94%

Sebagai informasi, SBR003 menjadi seri SBR yang berhasil diterbitkan secara online dengan pertama kalinya menggunakan nomor tunggal identitas pemodal (single investor identification/SID). Hasil penjualan juga lebih tinggi dari target indikaif yang disampaikan mitra distribusi Rp1 triliun.