Lebih Tinggi dari SBR010, Penjualan SBR011 Tembus Rp13,95 Triliun

foto: istimewa

Pasardana.id - Direktorat Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan RI mengungkapkan, total angka penjualan SBR011 secara nasional mencapai Rp13,95 triliun.

Seperti dikutip dari keterangan Bareksa, Jumat (17/6/2022), angka ini naik 86% dari realisasi penjualan seri Savings Bond Ritel sebelumnya SBR010, yang ditawarkan pada Juni 2021.

Angka penjualan SBR011 sementara ini juga memecahkan rekor untuk seri non-tradable secara nasional. Penetapan penjualan SBR011 nasional secara resmi akan diumumkan pada 20 Juni 2022.

Ketidakpastian ekonomi akibat pandemi mendorong masyarakat untuk berinvestasi melalui platform digital, untuk mempersiapkan keuangan mereka di masa mendatang.

Ditambah lagi, dengan tingkat imbal hasil (kupon) yang tinggi dibandingkan dengan seri SBN ritel sebelumnya tahun ini, SBR011 menjadi alternatif investasi menarik.

Kupon SBR011 ditetapkan sebesar 5,5% per tahun dengan sistem floating with floor, alias bisa naik tetapi tidak bisa turun lebih rendah daripada batas minimal.

Kupon SBR011 memberikan spread 2% (200 basis poin) dibandingkan suku bunga acuan Bank Indonesia 7-Day Reverse Repo Rate (BI 7DRRR) saat ditetapkan di 3,5%. Selisih ini yang tertinggi untuk SBN Ritel yang diterbitkan sejak 2021.

Dengan kupon lebih tinggi dan pajak lebih kecil daripada bunga deposito, instrumen investasi yang dijamin negara menjadi sangat menarik di mata investor. Sebagai informasi, kupon obligasi dikenakan pajak 10% sedangkan bunga deposito 20%.