Aliran Modal Asing ke BEI Tunggu Tanggal 22 Januari 2017

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Aliran dana investor asing yang keluar dari Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tanggal 8 November 2016 hingga 6 Desember 2016 telah mencapai Rp13,049 triliun. Hal itu untuk memitigasi risiko dari penurunan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat.

Namun diperkirakan investor asing akan kembali masuk ke Bursa Efek Indonesia setelah menungu dua keputusan yang datang dari regulator Amerika Serikat.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio di Jakarta, Rabu (7/12/2016).

"Mereka (investor asing) tengah menunggu kestabilan nilai tukar currency, di saat titik ekuilibrium yang baru maka mereka (investor asing) akan masuk lebih kencang," terang dia.

Sayangnya, Tito tidak dapat merinci lebih jauh waktu tepatnya titik ekuilibrium yang dimaksud itu. Namun, ia menilai titik tersebut akan terkait dengan keputusan suku bunga acuan The Federal Reserves pada tanggal 15 Desember 2016 dan pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat tanggal 22 Januari 2016 mendatang.

"Setelah itu investor asing akan melihat bagaimana Trump me-manage AS," terang dia.

Terakhir, Tito menyakinkan bahwa secara fundamental, kinerja emiten yang tercatat di BEI tergolong baik. Hal itu terlihat dari indikator laba sebelum pajak emiten hingga akhir September 2016 tumbuh 25,5 % (YoY).