ANALIS MARKET (23/5/2018) : Rupiah Berpotensi Menguat Menuju Kisaran Rp.14.120

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, Indeks futures di bursa Asia tercatat bervariasi namun berpotensi koreksi, dengan sentimen turunnya indeks di bursa AS semalam, dan harga minyak mentah yang dibuka turun pagi ini.

Adapun dua mata uang kuat Asia – Yen dan HK dolar dibuka menguat terhadap US dolar pagi ini, yang bisa menjadi sentimen penguatan rupiah.

“Rupiah berpotensi menguat menuju kisaran Rp.14.120 - Rp.14.140 per USD (kurs tengah Bloomberg), dengan tetap dibantu intervensi  BI,” sebut Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam laporan riset yang dirilis Rabu (23/5/2018).

Lebih lanjut, riset SAM juga menyebutkan beberapa factor yang layak dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini, antara lain; THR untuk PNS/TNI/Polri akan dibagikan 14 hari sebelum Lebaran atau pada awal Juni mendatang.

Berbeda dengan THR sebelumnya yang hanya terdiri dari gaji pokok, THR kali ini ditambah dengan tunjangan keluarga dan kinerja. Selain THR, pada Juli awal PNS/TNI/Polri juga akan menerima gaji ke-13. THR dan Gaji ke-13 ini akan membantu naiknya konsumsi rumah tangga di Q2-2018 ini.

Sementara dari factor eksternal, harga minyak mentah jenis Brent kembali tembus US$80 pbrl kemarin, tertinggi sejak November 2014. Kenaikan ini dipicu sentimen terpilihnya kembali Nicolas Maduro sebagai Presiden Venezuela.

Investor memperkirakan, AS akan mengenakan sanksi ekonomi dengan membatasi produksi minyak mentah Venezuela. Kenaikan harga minyak mentah ini mempercepat ekspektasi naiknya inflasi dan suku bunga global.