ANALIS MARKET (21/5/2018) : IHSG Bergerak Cenderung Menurun Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Bursa regional diperdagangkan mendatar pagi ini.

Sebelumnya, Dow Jones naik 1.1 poin pada level 24,715 diperdagangan Jumat (18/5) lalu, seiring komentar Presiden Trump atas pembicaraan terkait hubungan perdagangan Amerika-China.

Adapun indeks harga saham gabungan (IHSG) diperdagangan Jumat (18/5) lalu, turun mendekati level terendah sebelumnya pada level 5,774 pada awal Mei, seiring berlanjutnya aksi jual investor asing seiring depresiasi Rupiah pasca kenaikan BI7DRR.

“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG bergerak cenderung menurun hari ini, seiring tingginya tekanan terhadap Rupiah akibat kenaikan yield obligasi Pemerintah Amerika yang menopang kenaikan US Dollar Index,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Senin (21/5/2018).

Lebih lanjut, riset Kiwoom juga menyebut beberapa aksi korporasi yang layak dicermati pelaku pasar diperdangan hari ini, antara lain;

IPO - PT Sriwahana Adityakarta 
PT Sriwahana Adityakarta (SA) berencana menjual 750 juta lembar saham (22% saham) melalui proses IPO. Dengan harga penawaran berkisar antara Rp 120 hingga Rp 200 per lembar saham (nilai nominal Rp 100 per lembar) SA menargetkan dana hasil IPO mencapai minimal Rp 75 Miliar. Dana hasil IPO akan dialokasikan untuk menjamin kepastian supply bahan baku industri corrugated yang dijalankan. Saat ini SA hanya menggunakan 30% kapasitas produksi karena masih tergantung pada pasokan bahan baku dari supplier. 

ACES - Pembukaan gerai Ace Express 
PT Ace Hardware Indonesia (ACES) mengenalkan format gerai baru yang lebih mini, Ace Express. Pada bulan ini, ACES akan membuka tiga gerai Ace Express. Manajemen ACES mengungkapkan rata-rata gerai Ace Hardware memiliki luas 1,500 meter persegi (m2) dan Ace Express dibuka dengan luas dibawah 1,000 m2. Pada tahun ini, ACES akan menambah lima gerai baru Ace Express dengan kisaran luas 5,000 m2 untuk lebih mempercepat ekspansi. Langkah ini dikarenakan ACES kesulitan mendapatkan lahan seluas 1,500 m2-2,000 m2. Pembukaan Ace Express membutuhkan belanja modal hampir sama dengan gerai bersar sekitar Rp 5 juta per m2. Pada tahun ini, ACES menargetkan akan membuka gerai Ace Hardware sebanyak 15 gerai baru. 

SRIL - Terbitkan MTN 
PT Sri Rejeki Isman (SRIL) menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) senilai US$ 25 Juta dengan kupon sebesar 5.8% per tahun. Perseroan telah menunjuk PT Bahana TCW Investment sebagai penatalaksana.