Wall Street dan Bursa Eropa Menguat di Awal Kuartal IV 2017

foto: istimewa
foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street dan bursa saham Eropa menguat pada Senin (2/10/2017) yang merupakan awal kuartal IV 2017.

Seperti dilansir Reuters, ketiga indeks utama perdagangan saham di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, menguat mencapai angka penutupan tertinggi rekor baru. Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 152,51 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 22.557,6. Indeks S&P 500 naik 9,76 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 2.529,12. Indeks komposit Nasdaq meningkat 20,76 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 6.516,72.

Terjadinya aksi penembakan di Las Vegas pada Minggu (1/10/2017) yang menyebabkan setidaknya menyebabkan setidaknya 58 orang meninggal dunia dan 500 orang mengalami luka-luka berpengaruh terhadap saham perusahaan produsen senjata. Saham Sturm Ruger meningkat 3,5 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring penguatan pasar saham dan dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2017 merosot US$9, atau sekitar 0,70 persen, menjadi US$1.275,80 per ons, harga terendah sejak 8 Agustus lalu. Indeks dolar AS meningkat 0,49 persen menjadi 93,531.

Sementara itu, bursa saham Eropa terdongkrak pelemahan euro yang disebabkan tindak kekerasan yang terjadi dalam pelaksanaan referendum Katalan di Spanyol pada akhir pekan lalu. Indeks STOXX 600 Eropa meningkat 0,5 persen menjadi 390,13, meningkat delapan sesi beruntun.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, meningkat 66,08 poin, atau sekitar 0,90 persen, menjadi 7.438,84. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 73,79 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 12.902,65.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, anjlok 125,80 poin, atau sekitar 1,21 persen, menjadi 10.225,70. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, menguat 20,63 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 5.350,44.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling melemah 0,94 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3273 per pound. Sedangkan terhadap euro turun 0,4 persen menjadi 1,1296 euro per pound.