ANALIS MARKET (06/4/2018) : Rupiah Berpotensi Melemah Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, kendati sebagian besar indeks futures bursa Asia terlihat hijau, tetapi ada potensi indeks di bursa Asia akan terkoreksi hari ini, merespon pernyataan Presiden Trump terbaru terkait tarif impor barang dari China.

Adapun mata uang kuat Asia HK Dollar dan Sin dollar dibuka melemah terhadap US Dolar pagi ini.

“Kondisi ini diprediksi bisa membawa sentimen pelemahan rupiah menuju kisaran antara Rp.13.770 - Rp.13.780 per USD dengan tetap dalam penjagaan BI,” ungkap Lana Soelistianingsih, Chief Economist and Head of Research SAM dalam laporan riset yang dirilis Jumat (06/4/2018).

Lebih lanjut, riset SAM juga menyebut beberapa factor yang layak dicermati pelaku pasar, antara lain; Survei keyakinan konsumen (IKK) pada Maret melambat karena melambatnya indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE). Perlambatan pada IKE terjadi di semua komponen terutama ketersediaan lapangan kerja kembali dibawah level 100 (pesimis).

Sedangkan indeks ekspektasi ekonomi (IEK) tercatat naik karena ekspektasi membaiknya kegiatan usaha 6 bulan mendatang.

Survei juga mencatat ekspektasi harga 3 bulan mendatang yang diperkirakan naik seiring dengan faktor musiman puasa-lebaran yang berlanjut dengan mudik.

Sementara itu, dari eksternal, perang ‘gertak’ perdagangan berlanjut. Pasca China menjawab tantangan kenaikan tarif impor dari AS dua hari lalu, kembali Presiden Trump mengancam akan memberlakukan kenaikan tarif impor barang dari China dengan nilai yang lebih besar mencapai US$100 miliar, dari sebelumnya US$50 miliar.

“Pernyataan Presiden Trump ini bisa membuat sentimen negatif pasar dalam jangka pendek,” tandas Lana.