Kekhawatiran Perang Dagang Meningkat, Harga Minyak Dunia Turun
Pasardana.id - Harga minyak dunia turun pada Senin (2/4/2018) seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap dampak berlangsungnya perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok.
Seperti dilansir Xinhua, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei 2018 turun US$1,93 menjadi US$63,01 per barel di New York Mercantile Exchange. Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni 2018 merosot US$1,70 menjadi US$67,64 per barel di London ICE Futures Exchange.
Tiongkok menangguhkan konsesi cukai terhadap 128 produk yang diimpor dari AS, termasuk daging babi dan buah-buahan, mulai Senin. The Customs Tariff Commission of the State Council memutuskan untuk menetapkan cukai sebesar 15 persen terhadap 120 produk yang diimpor dari AS termasuk buah-buahan dan produk yang terkait, serta cukai sebesar 25 persen terhadap delapan produk yang diimpor dari AS termasuk daging babi dan produk terkait.
Menurut pernyataan Kementerian Keuangan Tiongkok, penerapan cukai tersebut menjadi aksi balasan terhadap pengenaan cukai yang dilakukan pemerintah AS terhadap baja dan alumunium impor dari negara lain. Meski mendapat penolakan keras dunia, pemerintah AS menetapkan cukai sebesar 25 persen terhadap baja yang diimpor dari negara lain termasuk Tiongkok dan cukai sebesar 10 persen terhadap alumunium yang diimpor dari negara lain termasuk Tiongkok.
Para analis kahawtir perang dagang antara AS dengan Tiongkok dapat mengacaukan perekonomian dunia dan mengurangi permintaan minyak mentah global.
Peningkatan produksi Rusia juga memberi tekanan terhadap sentimen investor. Produksi Rusia meningkat pada Maret lalu meski ada kesepakatan pembatasan produksi, menjadi 10,97 juta barel per hari dari 10,95 barel per hari pada Februari. Rusia masih berada di atas AS sebagai negara produsen minyak mentah terbesar di dunia.

