Indeks Kospi Berakhir Datar

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Kamis (12/4/2018), angka indeks bergerak turun hanya 1,51 poin menjadi 2.442,71. Volume perdagangan moderat mencapai 436,10 juta saham senilai 8 triliun won atau sekitar US$7,48 miliar, dengan saham yang naik melebihi yang turun 415 berbanding 408.
Bursa Korea diwarnai sesi perdagangan yang volatil hari ini, seiring meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah dan kondisi perekonomian Negeri Ginseng.
Bank of Korea mempertahankan suku bunga tetap di level 1,5 persen untuk lima bulan beruntun karena inflasi masih berada di bawah target. Kekhawatiran akan dampak perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok terhadap perekonomian global berpengaruh buruk terhadap prospek ekspor Negeri Ginseng.
Indeks Kospi sempat meningkat di awal perdagangan berkat aksi beli yang dilakukan investor asing. Namun angka indeks kemudian mengalami penurunan setelah investor institusi melakukan penjualan.
“Melemahnya Wall Street pada Rabu (11/4/2018) akibat kemungkinan terjadinya serangan rudal AS terhadap militer Suriah mencuatkan kekhawatiran para investor sehingga pasar saham lokal terbebani,” kata Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi dan individu masing-masing menjual saham senilai 150,22 miliar won dan 75,23 miliar won. Investor asing melakukan pembelian saham senilai 234,14 miliar won.
Saham maskapai penerbangan anjlok seiring melonjaknya harga minyak dunia. Saham Korean Air dan Asiana Airlines masing-masing turun 6,55 persen dan 2,75 persen. Saham perusahaan biofarmasi juga melemah, dengan saham Samsung Biologics dan Celltrion masing-masing melemah 3,25 persen dan 0,17 persen.
Saham perusahaan teknologi sebaliknya menguat. Saham Samsung Electronics dan saham SK Hynix masing-masing naik 0,29 persen dan 3,45 persen.
Nilai tukar won terhadap dolar AS berada di kisaran 1.069,5 won per dolar AS, turun 3,2 won dari sesi sebelumnya.
Secara umum bursa saham Asia melemah hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,4 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 13,20 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 5.815,50. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 27,92 poin, atau sekitar 0,87 persen, menjadi 3.180,16. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melorot 66,43 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 30.831,28.