Pengamat : Inflasi Februari Mencapai 0,16% mom

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Hari ini Badan Pusat Statistik (BPS) akan umumkan angka inflasi Februari. Konsultan riset dan investasi Samuel Aset Manajemen (SAM) memperkirakan, inflasi akan mencapai 0,16% mom dengan tekanan inflasi berasal dari harga bahan makanan terutama beras yang sempat naik di dua minggu pertama Februari sebelum pemerintah mengimpor dan naiknya harga BBM non subsidi.

"Untuk tahun 2018, kami perkirakan inflasi bisa mencapai lebih dari 4% yoy dengan naiknya harga BBM dan tarif dasar listrik non subsidi, walaupun saat ini proyeksi inflasi SAM untuk tahun 2018 mencapai 3,91% yoy," jelas Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen dalam laporan risetnya, yang dilansir Kamis (01/3/2018).

Sementara itu, ekonom BCA, David Sumual mengatakan, pergerakan harga pangan selama Februari mengalami penurunan, seperti harga beras yang naik cukup tinggi di Januari mulai mengalami penurunan harga.

"Pasca berita impor beras pemerintah pergerakan harga pangan turun di Februari. Maka inflasi diproyeksi mencapai 0,2%," tuturnya.

Menurutnya, capaian inflasi Februari tersebut masih sesuai dengan target laju inflasi tahun ini 3,5% plus minus 1%.

"Masih in line 3,5% sampai 4,5% ya," tuturnya.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menyatakan, inflasi minggu ketiga Februari mencapai sekira 0,19%. Sedangkan untuk bulanan (month to month/mtm) belum dirilis oleh BI.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan, inflasi masih didorong oleh kenaikan harga komoditas pangan yang masih terus berlanjut.

"Kalau inflasi minggu ketiga itu kelihatannya yang mendorong adalah bawang putih, cabai merah dan beras, sumber deflasinya tuh ada di daging ayam, telur ayam," ungkap Agus.

Â