BTN Kejar Target Perumahan 570.000 Unit

foto : istimewa

Pasardana.id - Bank Tabungan Negara (BTN) menyatakan konsisten menyediakan pembiayaan perumahan bagi semua segmen masyarakat.

Langkah ini telah dilakukan selama 40 tahun dengan bentuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi, subsidi bunga, subsidi uang muka, dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Rumah (FLPP).

“Selama empat dekade perseroan telah menyalurkan KPR kepada lebih dari 3,77 juta unit rumah dengan nilai kredit mencapai Rp178 triliun," kata Maryono, Direktur Utama PT BTN (Persero) Tbk di Jakarta, kemarin.

Khusus program sejuta rumah, ditargetkan pembangunan 570.000 unit rumah sepanjang tahun 2016. Dari target ini, telah dibangun 187.588 dengan kredit konstruksi dan 361.000 dengan KPR.

“Untuk mengejar target ini, dihadirkan beragam solusi, antara lain inovasi digital dengan pengajuan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan," ujarnya.

Sebanyak Rp250 triliun telah dihimpun dari program tersebut. Dana ini berasal dari 21 juta penduduk Indonesia yang mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan terdiri dari sektor penerima upah sebanyak 15 juta dan sisanya sektor non penerima upah atau non formal.

“Dana itu dikelola dan dimasukkan ke berbagai instrumen investasi seperti deposito, surat utang negara, obligasi, reksa dana saham, penyertaan, maupun properti," ucap Abdul Latif, Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Abdul Latif.

Ditambahkan, pengelolaan investasi harus dilakukan secara hati-hati dan aman. Langkah ini juga harus memberikan manfaat bagi pesertanya.

Â