BTN Optimis Penyaluran Kredit KPR 2017 Diatas 20 Persen

Pasardana.id - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) tahun ini naik diatas 20 persen.
Berdasarkan catatan BTN, penyaluran kredit Bank BTN pada tahun 2016 mencatatkan kenaikan sebesar 18,34 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 138,95 triliun pada akhir 2015 menjadi Rp 164,44 triliun di Desember 2016.
"Tentunya kami optimis laba tahun ini bisa naik di atas 20 persen dari tahun lalu," ujar Handayani Direktur Consumer Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) Handayani di Menara BTN, Jakarta, Rabu (12/4/2017).
Diakuinya, pertumbuhan KPR pada kuartal pertama 2017 meningkat. Namun, dengan kondisi perekonomian saat ini, permintaan belum naik secara signifikan.
"Karena orang masih wait and see. Kedua, tax amnesty baru selesai Maret ini. Ini kan bagian dari investasi. Tentu dibutuhkan timing yang tepat," ucapnya.
Asal tahu saja, kredit di sektor perumahan pun tercatat menjadi penyokong utama kenaikan pinjaman di Bank BTN. Kredit yang menempati 89,97 persen porsi pinjaman di Bank BTN ini, naik 18,43 persen (yoy) dari Rp 124,92 triliun di akhir 2015 menjadi Rp 147,94 triliun di periode yang sama tahun 2016 lalu.
Selanjutnya, pertumbuhan terbesar di segmen ini berasal dari kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi yang naik 30,57 persen (yoy) dari Rp 43,52 triliun pada akhir Desember 2015 menjadi Rp56,83 triliun di Desember 2016.
Pertumbuhan penyaluran kredit yang positif tersebut juga turut mengerek nilai aset emiten bersandi saham BBTN naik. Per akhir tahun lalu, aset Bank BTN tumbuh 24,66 persen (yoy) dari Rp 171,8 triliun menjadi Rp 214,16 triliun.
Dengan posisi tersebut, BBTN juga tercatat menjadi bank dengan aset terbesar ke-6 (bank only) di Indonesia.