Indonesia Alami Backlog Perumahan 13,5 Juta Unit

foto : istimewa

Pasardana.id - Indonesia mengalami backlog (kekurangan perumahan) sebesar 13,5 juta unit rumah. Dari angka itu setiap tahun membutuhkan 400.000 unit rumah.

"Kita harus kurangi backlog ini," kata Maryono, Direktur Utama (Dirut) PT Bank Tabungan Negara (Persero) di Jakarta, kemarin.

Backlog sebesar 13,5 juta unit rumah tidak bisa dipenuhi pemerintah selama tiga sampai empat tahun. Namun, kekurangan ini akan didorong dengan penerbitan kebijakan loan to value (LTV).

BTN juga berusaha memenuhi kebutuhan perumahan di Tanah Air. Salah satu langkah ini dilakukan dengan peluncuran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) mikro pada 2017.

"Kami akan menggandeng Perum Perumnas," ujarnya.

BTN akan menyediakan pembiayaan, sedangkan lokasi perumahan diberikan Perusahaan Umum (Perum) Perumahan Nasional (Perumnas).