Kementerian BUMN Tunjuk Dua Direksi Baru Pertamina

foto :  istimewa

Pasardana.id - Pertamina memiliki jajaran direksi baru yakni Muchamad Iskandar sebagai Direktur Pemasaran dan Toharso sebagai Direktur Pengolahan.

Iskandar menggantikan Ahmad Bambang, sedangkan Toharso menggantikan Rachmad Hardadi.

"Ahmad Bambang diangkat sebagai Wakil Direktur Utama (Wadirut) Pertamina dan Rachmad Hardadi diangkat menjadi Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia," kata Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) di Jakarta, akhir pekan lalu.

Pergantian jajaran direksi dilakukan melalui surat keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor SK-264/MBU/12/2016 tentang pengangkatan anggota direksi perseroan, memutuskan pengangkatan secara resmi dua direksi baru Pertamina.

Sebelumnya, Iskandar adalah Senior Vice president (SVP) Fuel Marketing and Distribution Pertamina. Dia mengawali karir di Pertamina sebagai Trainee WP BBM di Medan pada 1991. Iskandar lahir di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), 25 Agustus 1962.

Pada sisi lain, Toharso pernah menjabat sebagai direktur utama PT Pertamina Retail. Karier pertama yang diperolehnya sebagai Manajer Pemasaran III Jakarta pada 1992. Pendidikan terakhir Toharso adalah Magister Manajemen (MM) Universitas Airlangga.

Wadirut dan Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia merupakan dua jabatan baru sebagai perubahan nomenklatur susunan direksi pada 21 Oktober 2016. Jadi, Petamina mempunyai sembilan Direksi yakni Dirut, Wadirut, Direktur Hulu, dan Direktur Gas.

Kemudian, Direktur Pemasaran, Direktur Keuangan dan Strategi Perusahaan, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi Informasi (TI) dan Umum, Direktur Pengolahan, dan Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia.