Kementerian BUMN Anggarkan PSO BUMN Rp133,103 Triliun

Pasardana.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menganggarkan public service obligation (PSO) 2017 sebesar Rp133,103 triliun bagi delapan sektor layanan sampai triwulan I 2017.
“Delapan layanan tersebut meliputi benih sebesar Rp1,29 triliun, listrik sebesar Rp44,98 triliun, elpiji dan BBM sebesar Rp29,968 triliun, dan pemberitaan sebesar Rp165 miliar. Kemudian, pos sebesar Rp344 miliar, pupuk sebesar Rp31,15 triliun, raskin sebesar Rp19.7 triliun, dan transportasi sebesar Rp5,4 triliun," kata Sekretaris Kementerian BUMN, Imam A. Putro dalam Media Gathering Kementerian BUMN di Wikasatrian, Bogor, Jumat (28/4/2017) lalu.
Adapun sebanyak 20 BUMN tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kapitalisasi sebesar Rp1.510 triliun.
Sementara itu, aset dari 118 BUMN mencapai Rp 6.560 triliun pada kuartal I-2017. Angka ini naik sekitar Rp 235 triliun, dibandingkan total aset BUMN pada akhir 2016 yang sebesar Rp 6.325 triliun.
Di 2017, Kementerian BUMN menargetkan aset BUMN bisa mencapai Rp 7.035 triliun.
Sedangkan untuk belanja modal BUMN yang tahun ini ditargetkan mencapai Rp 468 triliun, hingga kuartal I-2017 mencapai Rp 54 triliun. Kemudian untuk laba BUMN pada kuartal I-2017 tercatat lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar Rp 39 triliun
“Capex triwulan I agresif dari Rp 468 triliun masih 11,6% di triwulan I. Laba kita masih di bawah triwulan I-2016," tandas Imam.