Hingga 14 Maret 2016, Nilai Emisi Obligasi dan Sukuk Capai Rp12,87 Triliun
Pasardana.id - Selama Januari hingga 14 Maret 2016, terdapat delapan emisi baru obligasi dan sukuk dengan nilai mencapai Rp12,87 triliun. Adapun obligasi dan sukuk tersebut diterbitkan oleh tujuh perusahaan dan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam pengumuman, Senin (14/3), menyebutkan, total emisi obligasi dan sukuk yang masih tercatat sampai dengan 14 Maret 2016 sebanyak 278 emisi dengan nilai outstanding Rp253,90 triliun dan US$100 juta. Obligasi dan sukuk tersebut diterbitkan oleh 102 emiten Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menurut data BEI, total Surat Berharga Negara (SBN) yang masih tercatat di BEI sampai dengan 14 Maret Maret 2016 sebanyak 93 seri degan nilai Rp1.511,36 triliun dan US$1.040 juta, serta enam emisi Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp2,30 triliun.
Pada 2015, total obligasi, sukuk dan EBA yang tercatat di BEI sebanyak 282 emisi dan 416 seri senilai Rp250,65 triliun. Ini terdiri atas 250 emisi obligasi dan 371 seri obligasi senilai Rp240,86 triliun dan US$100 juta, 32 emisi sukuk dan 46 seri sukuk senilai Rp9,8 triliun, lima emisi Efek Beragun Aset berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK EBA) dan tujuh seri KIK EBA senilai Rp2,24 triliun, serta satu emisi EBA SP Rp181,6 miliar.
Sementara, jumlah emisi Surat Berharga Negara (SBN) yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015 sebanyak 191 seri senilai Rp352,57 triliun dan US$500 juta, naik 10,02% dari sisi nilai dibandingkan pada 2014 untuk emisi Rupiah dan 42,85% untuk emisi Dolar AS. Adapun total SBN yang masih tercatat di BEI sampai dengan Desember 2015 sebanyak 92 seri senilai Rp1.425,99 triliun dan US$1.040 juta. (*)