Bank OCBC NISP Segera Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Rp2,593 Triliun

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Manajemen PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) akan melunasi obligasi jatuh tempo senilai Rp2,593 triliun.

Obligasi ini terdiri atas Obligasi Berkelanjutan NISP Tahap I 2013 seri C sebesar Rp1,498 triliun yang akan jatuh tempo pada 19 Februari 2016 dan Tahap II 2015 seri A sebesar Rp1,095 triliun yang akan jatuh tempo 20 Februari 2016.

Rama P. Kusumaputra, Direktur NISP dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (17/2) mengatakan, NISP menerbitkan Obligasi Berkelanjutan Tahap I Tahun 2013 senilai Rp3 triliun pada Februari 2013.

Obligasi tersebut, menuru Rama, terdiri atas tiga seri. Yakni obligasi seri A sebesar Rp973 miliar dengan tenor satu tahun dan kupon bunga sebesar 6,4% per tahun.

Adapun seri B sebesar Rp529 miliar dengan tenor dua tahun dan bunga 6,9% per tahun, serta seri C sebesar Rp1,498 triliun dengan kupon bunga 7,4% per tahun dan tenor tiga tahun.

Selanjutnya, demikian Rama, pada Januari 2015, NISP juga telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan Tahap II senilai total Rp3 triliun. Obligasi tersebut terdiri atas atas seri A sebesar Rp1,095 triliun dengan tenor satu tahun dan kupon bunga 9% per tahun.

Berikut seri B sebesar Rp670 miliar dengan tenor dua tahun dan bunga 9,4% per tahun. Seri C sebesar Rp1,235 triliun dengan kupon bunga 9,8% per tahun dan tenor tiga tahun.

Rama mengatakan, dana hasil penerbitan obligasi Tahap I 2013 dan Tahap II 2015 digunakan seluruhnya untuk pertumbuhan usaha dalam bentuk pemberian kredit.

Harga saham NISP pada perdagangan sesi pertama di BEI, Kamis (18/2) tercatat Rp1.270 per unit, naik Rp45 dibanding harga penutupan, Rabu (17/2) sebesar Rp1.225 per unit.