Sebanyak 131 Emisi Obligasi dan Sukuk dari 70 Emiten Senilai Rp125,88 Triliun Sudah Tercatat di BEI Sepanjang Tahun 2024

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2024 (per 29 November 2024) adalah sebanyak 131 emisi dari 70 emiten senilai Rp125,88 triliun. 

Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 595 emisi dengan nilai outstanding sebesar Rp473,19 triliun dan USD86,0163 juta, yang diterbitkan oleh 131 emiten. 

Sedangkan Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah sebanyak 190 seri dengan nilai nominal Rp6.061,51 triliun dan USD502,10 juta. 

Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 8 emisi Emisi Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp2,70 triliun.

Melansir siaran pers, Jumat (29/11) malam disebutkan, sebagai data terbaru, BEI mencatat, pada Kamis (28/11), terdapat 6 Obligasi dan 1 Sukuk yang tercatat di BEI, yaitu: (1) Obligasi Berkelanjutan I Dian Swastatika Sentosa Tahap III Tahun 2024, (2) Obligasi Berkelanjutan II Hartadinata Abadi Tahap I Tahun 2024, (3) Obligasi Berkelanjutan IV Toyota Astra Financial Services dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2024, (4) Obligasi Berkelanjutan VII, (5) Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2024, (6) Obligasi Berkelanjutan III Bussan Auto Finance Tahap II Tahun 2024, dan (7) Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Dian Swastatika Sentosa Tahap III Tahun 2024.

Obligasi Berkelanjutan I Dian Swastatika Sentosa Tahap III Tahun 2024, dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Dian Swastatika Sentosa Tahap III Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Dian Swastatika Sentosa Tbk mulai dicatatkan di BEI dengan nilai pokok masing-masing sebesar Rp2.540.780.000.000,00 dan Rp959.220.000.000,00. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) masing-masing adalah idAA (Double A) dan idAA(sy) (Double A Syariah). PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai Wali Amanat untuk kedua emisi tersebut. 

Masih pada hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan II Hartadinata Abadi Tahap I Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Hartadinata Abadi Tbk mulai dicatatkan di BEI. Obligasi dicatatkan dengan nilai pokok Rp900.000.000.000,00 dengan hasil pemeringkatan dari PEFINDO adalah idAAAcg (Triple A, Corporate Guarantee) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat. 

Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan IV Toyota Astra Financial Services dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Toyota Astra Financial Services juga mulai dicatatkan di BEI. Obligasi dicatatkan dengan nilai pokok sebesar Rp1.000.000.000.000,00 dengan hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) adalah AAA(idn) (Triple A). Wali Amanat untuk obligasi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Kemudian, Obligasi Berkelanjutan VII Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2024 dan Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) mulai dicatatkan pada hari yang sama. Masing-masing obligasi dicatatkan dengan nilai pokok sebesar Rp2.040.410.000.000,00 dan Rp1.200.000.000.000,00. Hasil pemeringkatan dari PEFINDO untuk kedua obligasi tersebut ialah idAAA (Triple A) dan dengan Wali Amanat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 

Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan III Bussan Auto Finance Tahap II Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Bussan Auto Finance juga mulai dicatatkan di BEI. Obligasi dicatatkan dengan jumlah pokok sebesar Rp156.005.000.000,00. Hasil pemeringkatan dari Fitch dan PEFINDO adalah AAA(idn) dan idAAA (Triple A). Wali Amanat untuk obligasi ini ialah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.