ANALIS MARKET (15/2/2018) : Rupiah Berpotensi Menguat Hari Ini
Pasardana.id - Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, ada potensi indeks di bursa Asia akan naik hari ini terlihat dari sebagian besar indeks futures di bursa Asia tercatat hijau, ditambah dengan sentimen naiknya harga minyak mentah pagi ini.
"Tiga mata uang kuat Asia pagi ini kompak dibuka menguat terhadap USDolar yang bisa menjadi sentimen penguatan rupiah menuju kisaran antara Rp.13.600 - Rp.13.620 per USD," ungkap Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen dalam laporan risetnya yang dilansir dari laman resmi SAM, Kamis (15/2/2018).
Lebih lanjut, riset SAM juga menyebutkan beberapa factor yang layak dicermati pelaku pasar, antara lain; Penjualan ritel pada kelompok pendapatan rendah tampaknya masih tertekan terlihat dari penjualan PT Ramayana yang masih turun 33,8% mom (5,4% yoy), sedangkan penjualan untuk kelompok pendapatan menengah membaik terlihat dari penjualan PT Ace Hardware yang naik 10,1%.
"Daya beli kelompok pendapatan rendah diperkirakan masih tertekan karena kegiatan sektor industri yang belum normal dan sektor perkebunan sawit yang masih tertekan," ungkap Lana.
Sementara itu, dari factor eksternal, angka inflasi AS untuk bulan Januari tercatat 2,1% yoy. Walaupun kinerja ini diatas ekspektasi pelaku pasar 1,9% yoy, tetapi kenaikan ini tidak membuat kepanikan pelaku pasar saham yang bahkan ditutup naik pada perdagangan semalam. Namun imbal hasil UST 10Y naik menjadi 2,91%.
"Kinerja inflasi ini membuat ekspektasi The Fed akan menaikkan suku bunga secara bertahap," tandas Lana.

