ANALIS MARKET (18/12/2018) : Secara Teknikal IHSG Hari Ini Diprediksi Terkoreksi
Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (17/12), indeks harga saham gabungan (IHSG) berada di zona merah, indeks terkoreksi sebesar 80.53 poin (-1.31%) menjadi 6,089.
Delapan dari Sembilan sektor mengalam pelemahan. Sektor industri yang mengalami koreksi terbesar pada sektor dasar industri (-2.20%), barang konsumsi (-1.75%) sedangkan yang menguat hanya sektor agrikultur (+0.49%). Sementara investor asing melakukan net sell disemua perdagangan sebesar Rp.405,6 milyar.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data neraca perdagangan bulan November 2018 dimana dalam rilisnya realisasi ekspor Indonesia pada November mencapai US$ 14,83 miliar sementara impor di bulan yang sama tercatat US$ 16,88 miliar sehingga neraca perdagangan RI di November 2018 defisit US$ 2,05 miliar.
“Hal inilah yang membuat pasar kemarin bereaksi negatif, karena penurunan ini merupakan hampir yang terendah dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Ditengah tengah tekanan dari global, fundamental dalam negeri justru kekurangan daya tahan sehingga membuat pasar modal dalam negeri akan semakin rentan,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (18/12/2018).
Sementara itu, dari eksternal, AS memberikan sanksi ke pejabat tinggi Korea Utara terkait dengan adanya laporan yang yang mengungkap masih banyak pelanggaran hak asasi manusia di negara itu. Tentunya hal ini akan mengacaukan upaya denuklirisasi pasca pertemuan tingkat tinggi di Singapura Juni lalu.
Adapun Wall Street yang ditutup merah (17/12), akan menjadi awal yang kurang baik lagi untuk pergerakan pasar hari ini.
“Fokus utama para pelaku pasar adalah penantian pertemuan beberapa Bank Sentral, The Fed. Ditengah situasi dan kondisi dalam negeri yang kurang bagus, kami melihat secara teknikal indeks IHSG hari ini diprediksi terkoreksi dengan support dan resistance di level 6,060 - 6,145,” sebut analis Kiwoom.

