Ada Potensi Shortfall Pajak Melebar Tahun 2018 Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Robert Pakpahan mengaku, ada potensi shortfall (kekurangan penerimaan) pajak melebar pada tahun 2018 ini.

Namun Robert berharap, penerimaan pajak di Desember 2018 ini dapat didorong oleh belanja pemerintah yang masih baik dan aktivitas ekonomi yang meningkat di pengujung akhir tahun.

"Ada potensi ke sana (Shortfall melebar). November memang ada perlambatan. Tetapi kita catat juga, Oktober itu pertumbuhannya 17,6%. Tapi, kami merasa harus kerja ekstra untuk mencapai Rp 1.350 triliun atau 94% dari target anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 2018 yang sebesar Rp 1.424 triliun," ujar Robert kemarin (11/12).

Asal tahu saja, penerimaan pajak hingga akhir November 2018, baru sebesar Rp 1.136,6 triliun. Artinya, DJP masih harus mengejar penerimaan pajak sebesar Rp 214,3 triliun di Desember 2018.

Meski sulit dicapai, namun Robert mengatakan, untuk mencapai target tersebut bukanlah hal yang mustahil. Apalagi, tahun lalu penerimaan pajak di Desember sebesar Rp 167 triliun atau sekitar 14,5% dari total penerimaan.

"Kalau Desember kami bisa mencetak Rp 14,2% dari penerimaan overall 2018, kemungkinan kami bisa menyelesaikan 94%. Masih sulit, tetapi bukan sesuatu yang tidak mungkin didapat," ujar Robert.

Meski demikian, menurut Robert, pihaknya tidak menetapkan strategi khusus untuk mencapai target tahun 2018 ini.

“DJP akan fokus pada perbaikan proses bisnis. Kami mengedepankan proses yang terstruktur saja,” tandas Robert.