ANALIS MARKET 911/12/2018) : Sentiment Global Masih Menjadi Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSG Hari Ini
Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (10/12), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 14.99 poin (-0.24%) ke level 6,111. Sektor yang mengalami kenaikan terbesar pada sektor industri agrikultur (0.40%), industri dasar (+0.19%) sedangkan yang mengalami penurunan terbesar di pimpin oleh sektor aneka industri (-0.87%), keuangan (-0.43%). Sementara investor asing membukukan net sell di semua perdagangan saham sebesar Rp. 1.050 triliun.
Lebih lanjut, riset Kiwoom juga menyebutkan, sentiment global masih menjadi faktor yang mempengaruhi indeks hari ini, Selasa (11/12/2018). Dimana pelaku pasar melihat perkembangan terkait dengan Brexit dan perang dagang.
Kabar voting Brexit dibatalkan, dimana Perdana Menteri Inggris Theresa May akan membatalkan voting yang direncanakan Selasa, pembatalan tersebut tampaknya sebagai bersifat politis, hal ini merupakan langkah politik May untuk menghindari kekalahan yang berpotensi menjatuhkan pemerintahannya. Tentu hal ini akan menghambat proses keluarnya Brexit itu sendiri yang dijadwalkan rampung pada bulan akhir bulan Maret 2019. Semakin lama proses keluarnya Brexit, maka akan semakin memicu ketidakpastian yang lebih lama lagi.
Selanjutnya, ditengah sentimen penangkapan petinggi Huawei - Meng Wanzhou - untuk diekstradisi ke Amerika Serikat yang akan berdampak terhadap hubungan AS-China, dimana Robert Lighthizer yang merupakan perwakilan perdagangan Amerika menyampaikan bahwa perdagangan antara kedua negara harus mencapai akhir yang sukses pada 1 Maret, atau Washington akan memberlakukan tarif baru.
Adapun para pelaku pasar dan investor juga akan terfokus kepada pertemuan Bank Sentral Eropa yang akan dihelat 2 hari lagi.
“Kami melihat tidak akan ada perubahan terkait dengan tingkat suku bunga, namun perkembangan proses pemberhentian Quantitative Easing akan menjadi perhatian ditengah tengah pelemahan sector Industri Zona Eropa,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (11/12/2018).
Selain itu, data inflasi Amerika yang akan keluar pada esok hari juga akan memberikan indikasi seberapa jauh ekonomi Amerika terus bertumbuh ditengah tengah kabar akan adanya resesi.
“Kami memperkirakan inflasi Amerika akan mengalami penurunan dari sebelumnya 2.5% menjadi 2.2%. Secara teknikal, indeks IHSG hari ini berpotensi terkoreksi dengan support dan resistance di 6,086 - 6,129,” sebut analis Kiwoom.

