ANALIS MARKET (07/11/2018) : Kemungkinan Rupiah Melemah Menuju Kisaran Rp14.800 - Rp14.830 per USD

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, Indeks futures Asia tercatat bervariasi, indikasi indeks di bursa Asia akan bergerak ‘mixed’ tetapi cenderung naik, terbawa sentimen dari naiknya indeks di bursa AS semalam (06/11) walaupun harga minyak mentah dibuka turun pagi ini.

Adapun mata uang kuat Asia, Yen dan Sin dolar dibuka menguat terhadap USDolar pagi ini.

“Meski demikian, kemungkinan rupiah akan melemah menuju kisaran Rp.14.800 - Rp.14.830 per USD (kurs tengah Bloomberg) karena penguatan tajam kemarin (06/11),” sebut Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam laporan riset yang dirilis Rabu (07/11/2018).

Lebih lanjut, riset SAM juga menyebutkan, Indeks penjualan eceran riil pada Oktober 2018 tercatat turun 1,6% mom tetapi naik 4,8% yoy.

Kinerja ini membaik dibandingkan September 2017 yang tercatat naik 1,8% yoy. Sementara untuk bulan Oktober diperkirakan masih turun 0,3% mom tetapi naik 3,9% yoy. Tren penjualan ritel tercatat naik yang lebih konsisten dibandingkan di tahun 2017. Kenaikan ini menjadi indikasi membaiknya konsumsi rumah tangga.

Sementara dari eksternal, Investor menanti hasil pemilu sela (midterm election) untuk Lower House di AS. Hasil pooling mengindikasikan kemenangan partai Demokrat sebagai mayoritas. Indeks di bursa AS kemarin kompak naik merespon potensi kemenangan tersebut, tetapi Associated Press pada pukul 08.11 wib mencatat partai Republik mengungguli partai Demokrat dengan 42 vs 30 kursi.