ANALIS MARKET (29/11/2018) : IHSG Hari Ini Memiliki Potensi untuk Terkoreksi

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (28/11), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 22.34 poin (-0.37%) ke level 5,991. Investor asing mencatatkan net sell di semua perdagangan saham sebesar Rp235,16 milyar, sedangkan di pasar regular net sell sebesar Rp171,86 milyar. Sektor yang mengalami kenaikan terbesar dipimpin oleh sektor pertambangan (+1.03%), keuangan (+0.185) sementara sektor yang mengalami penurunan terbesar sektor infrastruktur (-2.33%), industri dasar (-1.62%).

Lebih lanjut, riset Kiwoom Sekuritas juga menyebutkan, beberapa factor layak untuk dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini, Kamis (29/11/2018), antara lain; Kudlow mengatakan, Trump terbuka untuk kesepakatan dengan China, tetapi siap untuk memberlakukan tarif lebih jika pembicaraan tersebut tidak menghasilkan kemajuan, namun potensi gagalnya perdamaian tersebut juga harus diperhitungkan, karena akan mempengaruhi capital inflow dan outflow. Namun para pelaku pasar dan investor tetap menaruh asa pada pertemuan makan malam pada tanggal 30 November nanti.

Yang menjadi kekhawatiran pasar sepertinya akan berkurang satu, ketika Powell dalam pidatonya menyampaikan nada dovish disana.

Powell menyampaikan bahwa suku bunga acuan sudah sangat dekat dengan posisi netral yang dimana tidak mendorong pertumbuhan ekonomi atau menahannya. Besar kemungkinannya bahwa The Fed akan menaikkan tingkat suku bunga sebanyak 2 hingga 3 kali tahun depan.

Tentu hal ini akan membuat Trump senang, dan semua orang senang, karena Powell memberikan apa yang diinginkan pasar.

“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, Indeks IHSG hari ini memiliki potensi untuk terkoreksi, namun tidak menutup kemungkin akan memberikan kejutan hari ini dengan support dan resistance di level 5,977-6,018,” sebut analis Kiwoom dalam riset yang dirilis Kamis (29/11/2018).