ANALIS MARKET (29/11/2018) : IHSG Hari Ini Diestimasi Bergerak Menguat
Pasardana.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali mengalami penurunan kemarin (28/11), ditekan oleh sektor infrastruktur. Transaksi net foreign sell dan pelemahan rupiah juga turut menekan IHSG. Adapun sector perdagangan yang mengalami Top Losers, yaitu: Infrastructure (-2.33%), Basic Industry (-1.62%), Property (-1.00%).
Sementara itu, di tengah penantian investor akan pernyataan The Fed dan pertemuan G20, sebagian besar pasar global bergerak naik.
Meski demikian, kekhawatiran akan progres Brexit menekan pasar Eropa yang ditutup flat kemarin (28/11).
Adapun pasar Asia ditutup menguat terkait upaya komunikasi antara AS-Tiongkok. Pasar AS ditutup menguat lebih dari 2% terkait pernyataan The Fed yang bernada dovish.
Lebih lanjut, riset juga menyebutkan beberapa factor yang layak dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini, Kamis (29/11/2018), antara lain; sentimen positif datang dari pidato Fed Chair, Jerome Powell tadi malam (28/11).
Powell kembali mengutarakan hal yang sama dengan pejabat The Fed lain, yaitu bahwa suku bunga sudah mendekati posisi normal. Nada pidato Powell ini berbeda dengan nada yang disampaikan pada pidatonya dua bulan lalu.
Pernyataan Powell ini melegakan pasar karena sebelumnya pasar khawatir akan laju pengetatan yang terlampau cepat.
Di sisi lain, tensi AS-Tiongkok juga mereda jelang pertemuan kedua pemimpin negara tersebut pada akhir pekan ini. Yang terbaru, Trump menyatakan kekhawatirannya bahwa berlanjutnya perang dagang akan berdampak pada ekonomi. Hal ini mengindikasikan potensi kompromi dalam kebijakan dagang AS dengan Tiongkok.
“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, untuk hari ini kami mengestimasi IHSG bergerak menguat dengan support range 5968-5975 dan resistance range 6052-6058,” sebut analis NH Korindo dalam riset yang dirilis Kamis (29/11/2018).
Adapun sebagai rekomendasi saham untuk aksi Trading Buy, riset menyebut: PTBA, UNTR, dan LSIP layak untuk dikoleksi diperdagangan hari ini, Kamis (29/11/2018).

